REPUBLIKA.CO.ID, PANYABUNGAN -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH), melalui Program Sedekah Makanan Pokok ikut berkontribusi dalam pendayagunaan dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) untuk para santri.
Sabtu (18/1), BMH menyalurkan beras untuk santri yatim dhuafa Pesantren Darul Istiqomah yang terletak di kabupaten terujung Sumatera Utara, tepatnya di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal. Desa tersebut berjarak sekitar 450 km dari Kota Medan (ibukota Sumatera Utara), dan membutuhkan waktu perjalanan 11 jam untuk mencapainya dengan menggunakan jalur darat.
Bantuan beras sebanyak 175 kg tersebut diserahkan langsung oleh General Manager BMH Sumut, Lukman A Mutthalib. Bantuan diterima oleh pimpinan pesantren, Ustaz Syukron Khairi Nasution.
"Semoga bantuan yang diberikan menjadi sebab keberkahan bagi semua, baik mustahik santri, para asatiz maupun muzakki serta amilin BMH," kata Lukman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/1).
Ia menambahkan, seluruh santri di pesantren itu merupakan dhuafa yang berasal dari keluarga prasejahtera. "Memang, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab putus sekolah para santri sebelum mondok disini. Dengan adanya program nyantri tanpa dipungut biaya, diharapkan para santri dapat semangat menimba ilmu dipesantren ini." ujarnya.
Para santri Pesantren Darul Istiqomah memanggul beras bantuan dari Laznas BMH, Kabupaten Mandailing Natal.
Pimpinan Pesantren Darul Istiqomah, Ustaz Syukron Khairi menyatakan rasa terima kasihnya kepada BMH Sumut karena berkenan berkunjung dan memberikan bantuan pangan di pesantren Darul Istiqomah. Menurut dia, bantuan itu sangat bermafaat untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar dipesantren.
“Saya sangat mengapresiasi program dari BMH ini. Ini program yang sangat baik dan perlu dilanjutkan. Seperti yang kita tahu, di beberapa pesantren masih banyak santri yang kurang mampu namun memiliki keinginan yang kuat untuk belajar di pesantren. Nah dengan adanya program ini sangat membantu pihak pesantren untuk menutupi kekurangan pangan di pesantren," kata dia.
Sementara itu, tim program BMH Sumut, Irvan Mendrova berharap akan semakin banyak mitra yang ikut berpartisipasi dalam program BMH khususnya Program Sedekah Makanan Pokok. Dengan begitu, akan lebih banyak lagi penerima manfaat yang terbantu melalui program tersebut.
“Dengan melihat banyak fakta di lapangan masih banyak pesantren yang belum berdaya, melalui Program Sedekah Makan Pokok, kami mengajak para muzakki dan dermawan untuk bersama-sama mendukung keberlangsungan proses belajar para santri," kata dia.
Sebelumnya, BMH Sumut juga telah menyalurkan beras santri sebanyak 1 ton ke lima pesantren di Sumatera Utara, yaitu Pesantren Tahfizh Hidayatullah Medan, Hidayatullah Deli Serdang, Al-Muzzammil Karo, Darul Fatah Langkat dan Hidayatullah Gunungsitoli.