Kamis 23 Jan 2020 14:36 WIB

Perajin Buat Sedotan Nonplastik dari Tumbuhan Rawa

Sedotan nonplastik ini untuk memenuhi permintaan dari Negeri Belanda.

Red: Dwi Murdaningsih
Sedotan plastik.
Foto: Taiwan News
Sedotan plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, HULU SAUNGAI UTARA -- Perajin yang tergabung dalam kelompok usaha "Kembang Ilung", Desa Banyu Hirang, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan memproduksi sedotan nonplastik yang terbuat dari purun (tumbuhan rawa). Sedotan nonplastik ini untuk memenuhi permintaan dari Negeri Belanda.

Ketua kelompok usaha Kembang Ilung, Supian Normengakui para perajin asuhannya mengolah tanaman purun menjadi sedotan air ramah lingkungan sesuai permintan luar negeri. "Kami memperoleh pesanan dari negeri Belanda sebanyak 200 ribu batang per bulan, melalui pengusaha yang ada di Bali," kata Supian Nor.

Baca Juga

Hanya saja, perajin sulit memenuhi permintaan pasar. Mereka paling banyak dalam sebulan mampu memproduksi 100 ribu batang. Hal ini disebabkan keterbatasan tenaga, dan tehnologi.

Dalam pembuatan sedotan harus sesuai bentuknya seperti yang diinginkan pembeli. Misalnya, ukuran sedotan, tidak cacat, lubangnya bulat, dan kering, serta bersih.