Jumat 24 Jan 2020 01:11 WIB

Puluhan Warga Mukomuko Diduga Terjangkit DBD

Sebanyak 75 Warga di Mukomuko diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sebanyak 75 Warga di Mukomuko diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Sebanyak 75 Warga di Mukomuko diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat 75 warga diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mereka menjalani perawatan di puskesmas dan RSUD setempat.

"Sebanyak 75 warga tersebut masih suspect atau diduga DBD. Puluhan warga yang suspect DBD itu tersebar di sejumlah wilayah," kata Pengelola Program DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Baca Juga

Dinas Kesehatan setempat menerima laporan itu per tanggal 22 Januari 2020 dari sejumlah puskesmas dan RSUD. Bara Lendra mengatakan dari 75 warga setempat yang diduga terjangkit DBD, sebanyak 15 orang positif terjangkit  DBD.

"Sebanyak 15 warga ini positif terjangkit DBD berdasarkan hasil pemeriksaan imunoserologi oleh laboratorium puskesmas dan RSUD," ujarnya.

Terhadap 15 warga yang positif DBD, petugas kesehatan setempat telah melakukan berbagai tindakan penanganan. Tindakan itu berupa penyelidikan dan epidemiologi (PE) dan melakukan pengasapan di lokasi yang ditemukan kasus warga positif DBD.

Dari 75 orang yang terduga terjangkit DBD, paling banyak di Kecamatan Air Rami, Kecamatan Ipuh, Dusun Baru Lima Koto, dan Kecamatan Penarik. Bara mengatakan instansinya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan imunoserologi untuk memastikan jumlah warga yang positif DBD.

"Kemungkinan masih ada penambahan jumlah warga yang positif DBD. Untuk memastikan didasarkan pada hasil pemeriksaan imunoserologi oleh pihak puskemas dan RSUD," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement