Senin 27 Jan 2020 20:52 WIB

Percepat Infrastruktur, Sukabumi Gagas Tim Tata Kota

Pemerintah Kota Sukabumi menggagas pembentukan tim tata kota.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agung Sasongko
Warga Kota Sukabumi ikut ambil bagian dalam aksi World Cleunup Day 2019 dengan membersihkan sampah di jalanan dan pasar pada Sabtu (21/9).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Warga Kota Sukabumi ikut ambil bagian dalam aksi World Cleunup Day 2019 dengan membersihkan sampah di jalanan dan pasar pada Sabtu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi menggagas pembentukan tim tata kota. Keberadaan tim ini untuk mempercepat percepatan pembangunan infrastrukur dan tata kota di Sukabumi.

''Langkah penataan infrastruktur dan tata kota ke arah lebih baik terus dilakukan,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Senin (27/1). Pernyataan ini disampaikan dalam sosialisasi dan koordinasi Tim Tata Kota Sukabumi di Ruang Oproom Balai Kota Sukabumi.

Salah satunya dengan membentuk Tim Tata Kota yang akan mempercepat terwujudnya infrastruktur dan tata kota yang lebih baik. Tim ini untuk menentukan seperti apa Kota Sukabumi ke depannya khususnya infrastruktur dan tata kota.

Seperti diketahui ungkap Andri, masyarakat memiliki keinginan agar kotanya tertata lebih bagus dan nyaman. Terlebih dalam menghadapi tantangan yang dihadapi terkait masalah sampah dan kemacetan lalu lintas.

Sehingga kata Andri, pemerintah bersama-sama dengan elemen masyarakat terkait lainnya berkolaborasi dalam menata kota. Salah satu parameter yang jadi perhatian warga adalah membangun sarana terutama fisik. 

Kepala Bidang  Fisik dan Penataan Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Imran Wardhani menambahkan, pembentukan tim tata Kota Sukabumi dimulai dari 2018 dengan menyeleksi anggota dari latar belakang pendidikan tata kota dan arsitektur. '' Akhirnya terpilih anggota tim tata kota pada 2019 melalui Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 188.45/197-Bappeda/2019,'' cetus dia.

Imran menuturkan, latar belakang dibentuknya tim tata kota adalah untuk mempercepat terwujudnya infrastruktur dan tata kota yang lebih baik. Sehingga perlu adanya kolaborasi perencanaan pembangunan dengan masyarakat yang kompeten di bidangnya diantaranya perencanaan tata kota dan arsitek.

Kolaborasi itu perlu dikembangkan ungkap Imran, dalam rangka pengendalian pembangunan infrastruktur agar terwujudnya pembangunan yang selaras, serasi, dan seimbang. Kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan menambah wawasan dalam merumuskan kebijakan tata kota.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement