Senin 27 Jan 2020 21:44 WIB

RSD Gunung Jati Siapkan Ruang Isolasi Corona

RSD Gunung Jati Kota Cirebon bersiaga menghadapi serangan virus Corona

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Christiyaningsih
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) berada di Ruang Isolasi Infeksi Khusus (RIIK) untuk pasien yang terkena visrus corona. RSD Gunung Jati Kota Cirebon bersiaga menghadapi serangan virus Corona. Ilustrasi
Foto: Abdan Syakura
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) berada di Ruang Isolasi Infeksi Khusus (RIIK) untuk pasien yang terkena visrus corona. RSD Gunung Jati Kota Cirebon bersiaga menghadapi serangan virus Corona. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon bersiaga menghadapi serangan virus Corona. Rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari 100 rumah sakit rujukan yang ditunjuk Kementerian Kesehatan.

"Kami sudah siapkan ruang isolasi untuk merawat pasien suspect virus Corona," ujar Direktur Utama RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin, Senin (27/1).

Baca Juga

Ruang isolasi itu dulunya merupakan tempat perawatan pasien terduga flu burung. Ruangan tersebut terletak di bagian belakang rumah sakit. Hal itu untuk menghindari kemungkinan penularan penyakit kepada pasien maupun orang-orang di sekitar rumah sakit.

Di dalam ruang isolasi itu terdapat enam tempat tidur terpisah. Ada satu tim khusus yang bertugas menangani pasien di ruang isolasi. Mereka terdiri dari 25 orang, baik dokter maupun perawat, yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) khusus.

"Tim akan siaga untuk melaksanakan tugasnya sesuai SOP," terang Ismail.

Ismail pun mengimbau masyarakat untuk sedini mungkin mengenali gejala-gejala serangan virus Corona seperti demam tinggi, batuk, dan sesak napas. Apalagi jika mereka baru pulang dari China atau Taiwan.

Seperti diketahui, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon merawat seorang pasien suspect virus Corona. Pasien itu sebelumnya bepergian ke Taiwan. Pihak RSUD Waled Kabupaten Cirebon masih menunggu hasil rontgen pasien suspect virus Corona tersebut.

"Sekarang kita follow up dulu sambil menunggu hasil pemeriksaan," ujar Direktur RSUD Waled Cirebon, Budi S Soenjaya, Senin (27/1). Budi menyatakan jika hasil rontgen ternyata menunjukkan ada tanda pneumonia, maka kemungkinan pasien akan dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement