Selasa 28 Jan 2020 07:10 WIB

Banjir di Kabupaten Bandung Meluas ke 7 Kecamatan

Ketinggian air banjir di Kabupaten Bandung bervariasi hingga 170 cm.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Sejumlah warga menggunakan perahu melintasi genangan banjir di ruas Jalan Anggadireja, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (26/11).
Foto: Abdan Syakura_Republika
Sejumlah warga menggunakan perahu melintasi genangan banjir di ruas Jalan Anggadireja, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan hingga Selasa (28/1) pukul 00.00 WIB, sebagian titik di tujuh kecamatan masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai Citarum. Ketujuh wilayah tersebut yaitu Kecamatan Rancaekek, Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Ciparay, Majalaya, dan Solokanjeruk.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang mengatakan banjir di Majalaya terjadi di jalan Laswi yaitu dari jalur Ciparay menuju Majalaya dengan ketinggian air 10 cm hingga 25 cm. Kendaraan roda dua dan empat menurutnya masih bisa melintasi jalur tersebut.

Baca Juga

Di Dayeuhkolot, ia menuturkan, banjir terjadi di Desa Citereup dan Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian air paling dalam di RW 04 Kampung Bojongasih sekitar 170 cm. Sedangkan, jalan Dayeuhkolot-Banjaran dan Dayeuhkolot-Ciparay air mencapai 10 cm hingga 70 cm.

"Jumlah terdampak di Desa Dayeuhkolot 1,799 kepala keluarga (KK), 6,460 jiwa, 7 rumah ibadah dan tiga sekolah. Di Desa Citereup, 1,985 rumah, 2,824 KK, 8,754 jiwa," ujarnya, Selasa (28/1). Sedangkan, di Kelurahan Pasawahan ketinggian air mencapai 100 cm. 

Menurutnya, di Kecamatan Baleendah banjir terjadi di Kelurahan Andir. Selanjutnya jalan Banjaran-Bandung, Bandung-Ciparay dan jalan Andir-Katapang belum bisa dilalui. Ketinggian air paling dalam berada di 170 cm. 

"Jumlah terdampak 6,396 KK, 23,176 jiwa, 5242 rumah. Jumlah pengungsi 500 orang lebih," katanya. Enjang mengatakan di Kecamatan Bojongsoang, banjir terjadi di dua RW dan satu ruas jalan Bojongsoang yang terendam banjir.

Selain itu, di Kecamatan Rancaekek di Jalan Haurpuguh, Desa Sukamanah dimana sebanyak 454 rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 110 cm. Di Kecamatan Ciparay, perumahan Sesko RW 11 Desa Sumbersari 450 KK terendam banjir. 

Di Kecamatan Solokanjeruk, di Desa Bojongemas 10 RW terendam banjir dengan ketinggian mencapai 100 cm dengan jumlah warga terdampak mencapai 3,420 jiwa. Ennang mengatakan jumlah terdampak dan rumah terendam di Baleendah, Dayeuhkolot, Solokanjeruk dan Rancaekek mencapai 37.666 jiwa dan 10,619 rumah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement