REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- -- Sejumlah bangunan dan fasilitas publik di sejumlah daerah di Kabupaten Blitar, Jawa Timur rusak dilanda angin kencang. Angin kencang disertai hujan deras itu menyebabkan banyak kerugian.
"Tadi terjadi hujan lebat disertai angin kencang di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, menyebabkan beberapa rumah rusak ringan dan tower SIAK (Sistem Informasi Adminitrasi Kependudukan Dispendukcapil) Kecamatan Kademangan patah," kata Operator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Bakti Tri Utomo di Blitar, Rabu (29/1).
Ia mengatakan, rumah warga yang diterjang angin kencang tersebut mengalami tingkat kerusakan beragam. Di Dusun Krajan, Desa Suruhwadang, terdapat setidaknya tujuh rumah warga rusak.
Sedangkan di Dusun Jodangan, Desa Suruhwadang, terdapat dua rumah yang juga rusak akibat terjangan angin kencang itu. Atap rumah warga tersilap akibat terjangan angin tersebut.
Selain itu, sebuah tower SIAK dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar juga patah. Akibatnya, tower tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk beberapa waktu. Kabel dari tower juga berserakan setelah tower itu patah.
Angin kencang itu juga menyebabkan sebuah ruko di Jalan Bulak Indah, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar mengalami kerusakan. Terdapat beberapa kios yang mengalami rusak sedang. Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan total kerugian akibat bencana alam tersebut.
Dalam kejadian angin kencang itu, sejumlah pohon juga ikut tumbang. Petugas juga langsung sigap ke lokasi pohon tumbang setelah hujan deras reda, dan langsung melakukan pemotongan sehingga pohon tersebut tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Tadi sudah mengambil langkah yakni koordinasi dengan warga setempat dan dilanjutkan dengan pembersihan bersama warga di sekitar lokasi kejadian," kata dia.
BPBD juga tetap mengimbau warga untuk waspada terutama saat hujan deras disertai dengan angin kencang. Warga diimbau waspada terhadap potensi terjadinya angin puting beliung, sehingga diimbau untuk mencari lokasi yang aman ketika hujan deras terjadi.