REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Alicia Keys mengungkapkan apa yang terjadi sebelum membawakan Grammy Awards pada 26 Januari lalu. Ia mengatakan, hanya beberapa jam sebelum acara dimulai, kabar duka mengenai kepergian Kobe Bryant dan putrinya Gianna dalam sebuah kecelakaan udara datang.
“Kami semua syok mendengar berita tragis Kobe dan putrinya. Tak ada satupun yang percaya hal itu terjadi hingga saat ini,” ujar Keys membuka cerita mengenai bagaimana terkejutnya ia mengetahui Kobe dan Gianna meninggal, dilansir USA Today, Kamis (30/1).
Begitu terkejut, Keys merasa sangat kacau dan terus memutar otak. Pelantun lagu "No One" ini ingin mencari cara untuk memberikan penghormatan terakhir yang layak kepada Bryant di rumah pemain basket NBA itu, sesuatu yang tak ingin dilewatkannya.
Pikiran Keys berkecamuk di belakang panggung Grammy. Perempuan berusia 39 tahun ini kemudian memanggil beberapa teman terdekatnya untuk merancang momen khusus yang didedikasikan bagi Bryant.
Boyz II Men yang dijadwalkan untuk mengisi acara Grammy Awards berpartisipasi dengan penampilan spesialnya, membantu Keys memberikan penghormatan terakhir pada Bryant. Hanya dalam waktu singkat, mereka bersama-sama melakukan sesuatu yang istimewa, Tribute to Bryant yang menjadi bagian acara malam itu.
Penghormatan untuk Bryant berlanjut sepanjang acara. Ada pidato, pertunjukan, dan tak hanya itu, penggemar Los Angeles Lakers juga datang ke Staples Center untuk memberikan penghargaan terakhir kalinya kepada bintang olahraga legendaris tersebut.
“Kami semua merasakan kesedihan yang amat sangat karena Los Angeles, Amerika Serikat (AS), dan seluruh dunia telah kehilangan seorang pahlawan. Kami berdiri sendiri bersedih. Kobe dan Gianna akan selalu ada di hati dan doa kami. Tak pernah terbayang harus memulai acara dengan adanya ini,” ujar Keys saat membuka Grammy Awards.
Keys mengatakan, ia merasa sangat terhormat dapat berbagi momen untuk mengenang Bryant dengan semua orang di seluruh dunia. Ia pun menyadari dengan bersama-sama, maka sesuatu yang menyakitkan dapat dihadapi.