Jumat 31 Jan 2020 08:24 WIB

WHO: 7.818 Orang Terinfeksi Virus Corona di 18 Negara

Data WHO per Jumat menyatakan 7.818 orang terinfeksi virus corona di 18 negara.

Ilustrasi penyebaran virus corona. WHO per Jumat menyatakan 7.818 orang terinfeksi virus corona di 18 negara.
Foto: MgIT03
Ilustrasi penyebaran virus corona. WHO per Jumat menyatakan 7.818 orang terinfeksi virus corona di 18 negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus corona jenis baru yang terdeteksi positif menginfeksi 7.818 orang secara global di 18 negara. Data tersebut dimutakhirkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 30 Januari 2020.

Berdasarkan data resmi WHO terkait laporan situasi virus corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCoV) yang dikutip di Jakarta, Jumat, sebanyak 7.736 kasus positif terjadi di China. Dari jumlah tersebut, 1.370 orang mengalami gangguan kesehatan serius, 170 orang meninggal, dan 12.167 lainnya diduga terjangkit virus tersebut.

Baca Juga

Sementara itu, virus corona semakin meluas di luar China dari 68 kasus di 15 negara menjadi 82 kasus di 18 negara. Tiga negara yang masing-masing melaporkan satu kasus positif adalah Finlandia, India, dan Filipina dengan keseluruhan kasus memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan.

Finlandia adalah negara Eropa ketiga yang melaporkan kasus tersebut setelah Prancis dan Jerman. Beberapa negara yang melaporkan penambahan kasus adalah Jepang dari tujuh kasus menjadi 11 kasus, Singapura dari tujuh menjadi 10 kasus, Malaysia dari empat menjadi tujuh kasus, dan Prancis dari empat menjadi lima kasus.

Negara lainnya dengan kasus positif virus corona yang jumlahnya tetap adalah Korea Selatan (4), Vietnam (2), Kamboja (1), Thailand (14), Nepal (1), Sri Lanka (1), Amerika Serikat (5), Kanada (3), Jerman (4), dan Uni Emirat Arab (4).

Dari seluruh kasus virus corona di luar China, hampir seluruhnya memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan. Dari 82 kasus positif tersebut sebanyak dua orang melakukan perjalanan ke China yang lokasinya belum diketahui, dan empat orang tidak memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan atau China sama sekali.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono sebelumnya mengkonfirmasi data yang menyebutkan sebanyak 51 orang di Wuhan yang terjangkit virus tersebut telah sembuh. Namun, dari orang yang kembali sehat tersebut belum diketahui penyebab kesembuhannya secara pasti apakah karena imunitas atau daya tangkal terhadap virus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement