REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC melaporkan kasus pertama penularan virus Corona antar manusia di Illinois. Dalam sebuah pernyataan, pejabat kesehatan mengatakan orang yang tertular dengan orang lainnya adalah suami dari seorang perempuan asal Chicago yang didiagnosis terinfeksi virus setelah kembali dari Wuhan, China.
Kasus ini menandai infeksi virus Corona keenam di AS. Direktur CDC, Robert Redfield, mengatakan badan kesehatan tersebut telah mengidentifikasi beberapa kasus penyebaran antar manusia. Meski demikian, risiko penyebaran pada publik di Negeri Paman Sam relatif tetap rendah.
Pria yang tertular dari istrinya tersebut diidentifikasi berusia 60 tahun. Ia terpapar setelah terus melakukan kontak dekat dengan istrinya saat gejala-gejala infeksi virus Corona mulai terlihat.
Saat ini, kedua pasien sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Keduanya dipastikan berada dalam kondisi relatif stabil. Ini menjadi kasus pertama yang dikonfirmasi di Illnois. Pejabat kesehatan setempat menolak untuk mengindentifikasi lokasi rumah sakit tempat pasien terinfeksi virus Corona ini dirawat.
Hingga saat ini, CDC mengatakan tidak merekomendasikan penggunaan masker kepada publik. Namun, orang-orang yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke China diminta untuk waspada dan melaporkan kemungkinan gejala-gejala terinfeksi virus Corona.
Di Kanada, pejabat kesehatan melaporkan kejadian serupa pada pasangan yang didiagnosis dengan virus Corona setelah keduanya kembali dari Wuhan. Kementerian Kesehatan Ontario mengatakan yang pria berusia 50-an melaporkan mengalami gejala demam dan pernapasan, serta ditempatkan di ruang isolasi. Beberapa hari kemudian, sang istri juga dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.