REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan lintas bawah atau underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi DI Yogyakarta, Jumat, (31/1). Lintas bawah tersebut menjadi terowongan terpanjang di Indonesia dengan panjang keseluruhan mencapai 1,3 kilometer.
"Pada sore hari ini kita meresmikan terowongan terpanjang. Ini 1,3 kilometer. Terowongan terpanjang di Indonesia yang juga salah satu dari keseluruhan proyek Yogyakarta International Airport," ujarnya di lintas bawah YIA, Kabupaten Kulon Progo, seperti dikutip dari keterangan resmi istana.
Lintas bawah tersebut dibangun untuk mempertahankan eksistensi ruas jalan nasional Pantai Selatan Jawa (Pansela) yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta serta memperlancar arus lalu lintas warga Kulon Progo dan sekitarnya. Pada mulanya, pembangunan Bandara YIA harus memotong ruas jalan Pansela.
Struktur lintas bawah tersebut terdiri atas konstruksi terowongan sepanjang 1.095 meter dan jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter. Sedangkan lebar lintas bawah adalah sebesar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter, dan samping 18,4 meter.
Jelang Peresmian Underpass YIA. Pekerja menyelesaikan pembangunan Underpass Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (22/1).
Presiden mengatakan, pembangunan lintas batas tersebut nantinya dapat memberikan kontribusi terutama peningkatan turis menuju Yogyakarta, Borobudur, Prambanan, dan sekitarnya.
"Tinggal kita nanti menyelesaikan layanan transportasi antarmoda yang interkoneksi sehingga masyarakat memiliki pilihan-pilihan. Ada opsi yang bisa dipilih dalam rangka pelayanan kepada turis dan masyarakat," jelas Presiden.
Hadir dalam acara peresmian tersebut di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Yogyakarta Hamengkubawana X.