REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel dan strikernya Kylian Mbappe terlibat cekcok saat pergantian pemain di menit ke-68 melawan Montpellier, kemarin. Mbappe nampak tak menyukai diganti di laga yang berakhir kemenangan PSG 5-0.
Mbappe ditarik mundur Tuchel usai gol kelima dilesatkan oleh Layvin Kurzawa. Mbappe sebenarnya ikut berkontribusi dengan mencetak gol keempat. Tapi Mauro Icardi dipilih Tuchel menggantikan Mbappe.
Saat berjalan ke bangku cadangan, Mbappe dan Tuchel sempat adu mulut. Mbappe terlihat duduk dengan wajah kesal.
"Saya pelatihnya, saya menentukan siapa yang main dan siapa yang tidak," kata Tuchel dilansir dari Daily Mirror pada Ahad, (2/1).
Tuchel mengakui pemain sekelas Mbappe tak suka ditarik mundur. Namun ia menyesali kekecewaan Mbappe yang tak sepantasnya dilampiaskan di lapangan.
"Ini bukann gambaran yang bagus dilihat, karena membuka citra buruk pada tim. Tentu ini tidak bagus. Meski memang masalah ini bukan hanya di klub kami," ujarnya.
Tuchel tak marah atas tindakan Mbappe. Ia akan menjelaskan pada Mbappe mengapa perlu ada penggantian pemain.
"Saya selalu menentukan aspek detail. Kami tak bermain tennis, kami main sepak bola dan sepatutnya menghormati semua orang," ucapnya.