REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG— Jenazah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH SalahuddinWahid (Gus Sholah) akan dimakamkan di barat makam kakaknya,KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
Sekretaris Yayasan Pesantren Tebuireng, KH Abdul Ghofar di Jombang, Senin (3/2), mengatakan bahwa penentuan lokasi makam dilakukan sesuai dengan wasiat Gus Sholah semasa hidup.
"Beberapa waktu yang lalu, kepada Pak Rozi, Kepala (Madrasah) Aliyah, Beliau menunjukkan, nanti kalau saya meninggal, makamnya di sini," katanya.
Dia menjelaskan, lokasi makam Gus Sholah berada sekitar tiga meter dari makam Gus Dur, yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia keempat dari 1999 sampai 2001, dan berada diutara makam ayah dan ibunya, KH Wachid Hasyim dan Nyai Sholichah Wahid.
"Kebetulan ini lurus dengan makam ayahnya. Di sini makam Kiai Wachid dan Bu Nyai Sholichah," katanya.
Para pelayat masih mengalir ke Pondok Pesantren Tebuireng. Gus Sholah meninggal dunia pada Ahad (2/2) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, tempat dia menjalani perawatan karena sakit.
Jenazah Gus Sholah diterbangkan dari Jakarta ke Jawa Timur untuk selanjutnya dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum dimakamkan, jenazah Gus Sholah akan disemayamkan di Masjid Pesantren Tebuireng.