REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M. Nabil Haroen mengatakan bahwa almarhum Solahuddin Wahid adalah sosok yang luar biasa, baik di lingkungan Pondok Pesantren Tebu Ireng juga di Nahdlatul Ulama (NU).
"Beliau adalah sosok yang kritis dan selalu memberikan saran dan nasehat yang luar biasa," ujar Nabil seraya menyampaikan kenangan terakhirnya saat sowan ke rumah Gus Solah mendampingi Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, Desember tahun lalu.
Nabil yang mendampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Gus Sholah.
Gus Sholah wafat dalam usia 77 tahun pada Ahad (2/2) pukul 20.55 WIB usai kritis menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Gus Sholah merupakan adik dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dari laman media sosial putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid), dia memintakan permohonan maaf dari almarhum ayahnya jika ada kesalahan. "Mohon dimaafkan seluruh kesalahan," tulis Ipang di laman Facebook dan Twitternya.