REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, menteri kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto berkantor di Natuna, Kepulauan Riau. Tak hanya itu, tenaga kesehatan di sana juga akan ditambah.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono menjelaskan, menteri Kersehatan berkantor di Natuna untuk memantau dan mengawasi masa observasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"Tak hanya itu, kami juga menyiapkan petugas kesehatan bergilir untuk pengamatan, bahkan kami menambah jumlah tenaga kesehatan," ujarnya saat konferensi pers update virus corona jenis baru (2019-nCoV) di Indonesia, di Jakarta, Senin (3/2).
Terpisah, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan, total ada sembilan dokter dan enam dokter di antaranya adalah dokter spesialis yang akan memantau kesehatan WNI tersebut. Ia menyebutkan tambahan personel ini berasal dari kalangan ahli gizi untuk mengontrol gizi hingga tenaga medis di bidang kesehatan lingkungan.
"Bukan hanya dokter, Kemenkes juga telah mengirim sekitar 70 tenaga kesehatan tambahan," ujarnya.