Selasa 04 Feb 2020 13:44 WIB

Bamsoet: Pemerintah Gagap Tangani Corona

Bamsoet juga meminta pejabat terkait harus bisa lebih sigap dalam mengatasi corona

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah warga Natuna melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (1/2/2020).
Foto: Antara/Cherman
Sejumlah warga Natuna melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (1/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti komunikasi Pemerintah Indonesia yang dinilai gagap dalam menangani evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan maupun dari Provinsi Hubei, Cina. Khususnya, komunikasi terhadap Pemerintah Kabupaten Natuna maupun masyarakat di Natuna yang wilayahnya dijadikan tempat observasi para WNI selama dua minggu untuk memastikan bebas virus Corona.

Hal ini  kata Bambang, memicu adanya gelombang aksi penolakan masyarakat Natuna karena belum terinformasi dengan baik tentang observasi 238 WNI tersebut.

"Penting bagi pemerintah untuk terus melakukan penjelasan, kemarin kurang, lebih banyak berita hoaks-nya, yang takut-takutnya, dibandingkan berita penjelasan bagaiamana penyakit ini menularnya bagaiamana, gejalanya itu yang harus diberikan," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (4/2).

Ia juga meminta pejabat terkait harus bisa lebih sigap dalam mengatasi persoalan tersebut agar masyarakat mendapat informasi yang lebih jelas dan utuh.