REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, terdapat tugas baru yang akan dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola Jilid 3. Yusri menyebut, satgas tersebut juga akan melakukan pengawasan terhadap proses seleksi pemain untuk Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
"Juga mengawasi rekrutmen pemain untuk kejuaraan dunia U-20 yang dilaksanakan pada 2021 nanti di Indonesia," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/2).
Yusri mengungkapkan, pengawasan itu dilakukan agar proses seleksi para pemain dapat berlangsung secara transparan. Namun, Yusri enggan menjawab terkait apakah ada dugaan pelanggaran yang terjadi dalam proses seleksi pemain selama ini.
"Biar semua nanti transparan, kami enggak bisa bilang ada (dugaan pelanggaran pada proses rekrutmen sebelumnya). Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan," papar Yusri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polri kembali membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola Jilid 3. Satgas tersebut sudah mulai berlaku sejak Sabtu (1/2) hingga enam bulan ke depan.
Tidak berbeda jauh dengan Satgas Anti Mafia Bola sebelumnya, tim ini juga bertugas untuk mengawal seluruh pertandingan liga sepak bola Indonesia, serta mencegah terjadinya pengaturan skor (match fixing).
"Tugasnya Satgas Anti Mafia Bola Jilid 3 ini kan pertama memetakan kasus-kasus yang tahap 1, 2 dan monitoring pertandingan Liga 1, 2, dan 3, serta mencegah terjadinya match fixing," jelas Yusri.