Selasa 04 Feb 2020 23:16 WIB

Banyak Turis China Batal Datang di Chap Go Meh Singkawang

Pembatalan kedatangan turis China ini menyusul larangan menerima turis China.

Pembatalan kedatangan turis China ini menyusul larangan menerima turis China. Ilustrasi Penyebaran Virus Corona
Foto: MgIT03
Pembatalan kedatangan turis China ini menyusul larangan menerima turis China. Ilustrasi Penyebaran Virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK— Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat (Kalbar), Nugraha Henray Saputra, menyebutkan sejauh ini sudah banyak turis asal China melakukan pembatalan perjalanan wisata terutama ke perhelatan Cap Go Meh(CGM) di Singkawang.

"Secara umum dari informasi sudah banyak yang batal dari China ke Indonesia atau sebaliknya dalam hal perjalanan wisata termasuk ke Kalbar," ujarnya di Pontianak, Selasa (4/2).

Baca Juga

Henray mengatakan pihaknya memang secara angka belum bisa memastikan dampak dari adanya pelarangan perjalanan dari Indonesia ke China maupun sebaliknya. Dengan kondisi yang ada dari sisi usaha tentu agen perjalanan mengalami kerugian akibat pembatalan

"Sayatidak bisa menyebutkan angka pasti namun kita harapkan Cap Go Meh ini tetap ramai pengunjung," kata dia.

Sebelumnya pemerintah telah melarang masuknya turis dari China ke Indonesia lantaran mewabahnya virus corona.

Gubernur Kalbar, Sutarmijdi, telah menginstruksikan kepada Imigrasi dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pengawasan ketat terhadap ke luar masuknya orang dan barang ke wilayah Kalbar guna mengantisipasi virus corona.

"Hal ini, kita lakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona di Kalbar. Makanya saya meminta kepada jajaran Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai dan Karantina, serta aparat yang bertanggungjawab terhadap ke luar masuk orang dan barang dari dan ke luar negeri di wilayah Kalbar," kata Sutarmidji.

Adapun instruksi yang dibuatnya antara lain, Imigrasi dan pihak terkait lainnya harus melakukan pengawasan dengan ketat ke luar masuk orang dari negara yang terdapat kasus virus corona.

Menurutnya, semua pihak harus menjalankan keputusan pemerintah yang melarang masuknya turis dari China dan pemerintah melarang untuk sementara waktu WNI berkunjung ke China.

"Kita juga tidak memperbolehkan pekerja asing untuk kembali ke negara mereka yang ada kasus virus corona. Bagi pekerja asing yang bekerja di Kalbar dari negara yang ada kasus virus corona yang pulang ke negara mereka untuk sementara tidak boleh kembali ke Kalimantan Barat," katanya.

Dirinya juga menganjurkan agar warga Kalbar untuk tidak berkunjung ke negara yang terdapat kasus virus corona.

 

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement