Rabu 05 Feb 2020 22:00 WIB

Ambisi Berbeda Marquez Bersaudara

Marc menargetkan gelar juara dunia, Alex berambisi jadi Rookie of the Year.

Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020 Marc Marquez, Alex Marquez berbincang saat Repsol Lubricant Show di Jakarta, Rabu (5/2).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020 Marc Marquez, Alex Marquez berbincang saat Repsol Lubricant Show di Jakarta, Rabu (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Gelaran balapan MotoGP musim 2020 boleh dibilang terasa spesial bagi kakak beradik, Marc dan Alex Marquez. Pasangan pembalap sedarah asal Spanyol tersebut bakal turun di lintasan balap kuda besi bersamaan mewakili Repsol Honda. 

Saat berjumpa dengan para penggemarnya dan tim sponsor di Jakarta, Rabu (6/2), Marc dan Alex mengungkapkan perasaan mereka menyambut balapan MotoGP musim 2020. Nama Marc tidaklah asing lagi bagi para pemerhati balapan MotoGP.

Rider berjuluk Baby Alien itu berstatus juara dunia dengan merajai balapan tahun lalu. Total enam titel juara dunia MotoGP digenggam Marc, tepatnya pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. 

“Musim lalu sangat sempurna dan kompetitif. Rasanya sulit bisa mengulanginya, tapi saya mencoba lebih baik lagi musim ini, termasuk kembali meraih gelar juara dunia,” kata Marc. 

Bukan tanpa alasan rider berusia 26 tahun itu menyebut musim ini lebih kompetitif. Marc masih harus berjuang dengan bahu kanannya yang belum lama ini dioperasi. Marc memastikan kondisinya semakin membaik sejak naik meja operasi.

“Momen yang berat tapi saya semakin membaik meskipun belum 100 persen pulih. Musim dingin yang sulit harus saya lalui menuju balapan dimulai,” ujar rider yang memiliki nama panggilan si Semut dari Cervera itu. 

Marc pun berburu dengan waktu karena saat ini sudah mendekati tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari 2020. Juara dunia MotoGP enam kali itu menderita cedera saat mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez pada 25 November 2019. Pemeriksaan medis menunjukkan jika Marc menderita dislokasi di bahu kanannya dan harus dioperasi.

photo
Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020 Marc Marquez (kiri), Alex Marquez berbincang saat launching Repsol Lubricant Show di Jakarta, Rabu (5/2).

“Saya tak sabar segera membalap. Kembali menjajal motor dan memberikan yang terbaik sepanjang musim 2020. Tentu keadaan tidak mudah karena pembalap lain pasti sudah berbenah bersama timnya,” kata Marc. 

Selama Marc berbicara, Alex setia menjadi pendengar yang baik di sebelahnya. Ekspresi wajah Alex lebih tegang ketimbang kakaknya. Marc lebih rileks menjabarkan segala ucapannya di atas panggung. Setelah Marc tuntas berbicara, giliran Alex yang memegang microphone. 

“Halo semuanya. Saya senang sekali bisa berkunjung ke Indonesia untuk pertama kali,” sapa Alex yang disambut tepuk tangan meriah. Sebagai new comer di MotoGP, rider berusia 23 tahun itu mengaku realistis pada musim debutnya. Alex juga senang bisa bergabung di Repsol Honda bersama kakak tercintanya, Marc. 

“Impian yang menjadi kenyataan. Tak sabar menjajal MotoGP, tapi saya realistis karena banyak yang harus dilakukan. Tanggung jawab besar bergabung dengan tim ini, jadi harus banyak berlatih demi performa maksimal,” kata Alex. 

Alex mengatakan, ketika seorang pembalap turun di lintasan MotoGP, tentu kerja keras dan determinasi menanti. Berbekal status juara dunia Moto2 tahun lalu, Alex ingin balapannya di MotoGP juga kompetitif. Kategori balap yang berbeda, kata dia, tentu peran dan kerja keras di lintasan juga tak sama dari Moto2. 

”Saya akan mengeluarkan 100 persen kemampuan saya. Memahami segalanya. Apalagi saya membalap bareng kakak saya yang juga juara dunia MotoGP,” ujar Alex. 

Kedatangan Alex mengisi kekosongan yang ditinggal Jorge Lorenzo. Meski berstatus debutan dan realistis menuju balapan MotoGP 2020, Alex juga berambisi menjadi Rookie of The Year dan bisa tampil kompetitif di setiap seri balapan. 

photo
Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020 Alex Marquez berbicara saat launching Repsol Lubricant Show di Jakarta, Rabu (5/2).

Membalap bersama Alex, Marc yang lebih senior sebagai kakak ataupun pembalap MotoGP, mengaku senang dan bangga. Namun, Marc menegaskan, ia dan adiknya memiliki target berbeda di MotoGP musim 2020. 

“Target kami berbeda, Alex masih harus banyak belajar seputar teori, motor, dan pengalaman lainnya, sedangkan saya mengejar gelar juara dunia. Saya bangga dengan dia. Kami kakak beradik tetapi musuh di lintasan,” ujar Marc. 

Setelah puas berbagi momen meet and greet bersama para penggemar dan sponsor, Marquez bersaudara pun pamit. Marc dan Alex harus angkat koper menuju Negeri Jiran, Malaysia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement