Kamis 06 Feb 2020 11:59 WIB

Pep tak Masalah Jika City Gagal Raih Trofi Liga Champions

Pep merasa bukan masalah besar jika meninggalkan Etihad tanpa trofi Liga Champions.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: DOK REPUBLIKA
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengapresiasi dukungan fan agar timnya menjuarai Liga Champions. Namun ia merasa kegagalan meraih trofi pamungkas di Benua Eropa itu bukan akhir dari segalanya.

Guardiola berkomitmen total menjuarai Liga Champions lantaran mempertahankan trofi Liga Primer Inggris musim ini kian jauh dari harapan. Hanya saja, ia merasa bukan masalah besar jika meninggalkan Etihad Stadium tanpa trofi Liga Champions.

Baca Juga

Guardiola pernah sekali memenangkan Liga Champions saat berada di bawah asuhan Joham Cruyff di Barcelona musim 1991/1992. Lalu dua gelar Liga Champions diraihnya di klub yang sama, tapi dalam kapasitas sebagai pelatih di musim 2008/2009 dan 2010/2011.

"Saya akan mencoba memenangkannya dan jika bukan tahun ini, maka mungkin tahun depan. Dunia tak berakhir jika Anda tidak memenangkannya," kata Guardiola dilansir dari Post United pada Kamis (6/1).

Selepas menangani Barca, Guardiola tak pernah lagi mengangkat trofi Liga Champions. Kariernya di Bayern Muenchen dan City hanya mendominasi liga domestik. City paling jauh mencapai fase perempat final Liga Champions.

"Satu-satunya yang City tidak punya tinggal trofi Liga Champions, jadi wajar jika fan sangat menginginkannya. Tentu bagus mereka semangat untuk itu," ujar pria kelahiran Spanyol tersebut.

Menurut Guardiola, City masih perlu waktu guna membangun kekuatan dan pengalaman demi mendominasi Eropa. Sebab, City menghabiskan sejarahnya di Inggris.

The Citizens, lanjut Guardiola, baru menatap Liga Champions beberapa tahun belakangan ini usai kepemilikan klub dihuni muka baru. "City ialah klub yang selama satu dekade terakhir fokus di Liga Primer. Tapi tiba-tiba dibeli pengusaha Abu Dhabi dan terjadi perubahan signifikan hingga memenangkan empat gelar liga," ungkapnya.

City melanjutkan babak penyisihan Liga Champions menghadapi Real Madrid pada 26 Februari di Santiago Bernabue. Lalu putaran kedua dilangsungkan di Etihad Stadium pada 17 Maret.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement