Jumat 07 Feb 2020 09:45 WIB

Infografis Jejak Islam di India

Sejumlah arsitektur menjadi bukti jejak Islam di India

Foto: republika
Arsitektur Islam di India

REPUBLIKA.CO.ID, Peranan  Muslim India dalam pengembangan Islam dapat dilihat dalam empat tahapan. Pertama, masa sebelum kerajaan Mogul (705-1526). Kedua masa kekuasaan kerjajaan Mogul (1526-1858). Ketiga masa kekuasaan Inggris (1858-1947). Dan tahap keempat Islam pada negara India sekular (1947-sekarang).

Masuknya kaum Muslimin ke anak benua India terjadi dalam tiga gelombang yang terpisah. Orang-orang Arab masuk pada abad ke 8, orang-orang Turki pada abad ke 12 dan orang-orang Afghan pada abad ke 16.

Jauh sebelum kerajaan Mogul berdiri, sebenarnya sejak abad ke 1 Hijriyah, Islam telah masuk India ketika Umar bin Khattab memerintahkan suatu ekpedisi.  Berikut tiga arsitektur bukti jejak Islam di India

-Taj Mahal

Taj Mahal dibangun atas perintah kaisar Munghal Shah Jahan sebagai mausoleum istrinya Arjumand Banu Begum. Kaisar Munghal memerintah dari 1628-1658.  Taj Mahal ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1983.

- Masjid Makkah

Masjid Makkah  adalah salah satu masjid tertua di Hyderabad, Telangana di India. Masjid Makkah juga merupakan masjid terbesar di India. Masjid ini dibangun pada masa Dinasti Qutb Shahi. Muhammad Quli Qutb Shah.

-Gol Gumbaz

Gol Gumbaz adalah makam Muhammad Adil Shah, Sultan Bijapur. Makam, terletak di Bijapur, Karnataka di India. Pembangunan selesai pada 1656 oleh arsitek Yaqut dari Dabul. 

Pengolah: Nashih Nashrullah

Sumber: berbagai sumber

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement