Jumat 07 Feb 2020 14:17 WIB

Jaringan Pipa Gas Cirebon-Semarang Mulai Dibangun

Jaringan pipa gas Cirebon-Semarang akan dibangun oleh PT Rekayasa Industri

Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Rekayasa Industri melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang yang bertempat di Rest Area Tol KM 379A, Ruas Tol Semarang-Batang, pada Jumat, (7/2).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Rekayasa Industri melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang yang bertempat di Rest Area Tol KM 379A, Ruas Tol Semarang-Batang, pada Jumat, (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pembangunan jaringan pipa gas transmisi Cirebon-Semarang sepanjang 255 km yang sempat tertunda pelaksanaannya sekitar 14 tahun, dimulai kembali. Pembangunan pipa gas ini ditandai dengan pencanangan yang dilaksanakan di kawasan rest area KM 379 Tol Batang-Semarang, Jumat (7/2).

Sekretarias Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan pembangunan jaringan pipa ini merupakam upaya untuk memenuhi kebutuhan pasar gas domestik. Menurut dia, saat ini pasokan gas sekitar 64 persen untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sementara sisanya untuk pasar ekspor.

Baca Juga

"Untuk pemenuhan kebutuhan domestik, maka infrastruktur harus siap. Gas bukan komoditas ekspor semata," katanya.

Pembangunan jaringan gas transmisi Cirebon-Semarang ini sendiri akan dikerjakan oleh PT Rekayasa Industri. Direktur Utama PT Rekayasa Industri Yanuar Budinorman mengatakan tersambungnya transmisi ini maka akan melengkapi missing link jaringan pipa gas yang saat ini sudah terbangun.

Melalui pembangunan jaringan pipa gas di pesisi Jawa Tengah ini, kata dia, diharapkan akan semakin mendukung pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Pemakaian gas akan semakin meningkat, semakin banyak pabrik yang dibangun," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement