Sabtu 08 Feb 2020 18:30 WIB

AS Tunggu Lampu Hijau dari China Kirim Ahli Penyakit Menular

Ahli penyakit menular AS yang akan dikirim ke China terdaftar dalam usulan WHO.

Seorang pria berjalan di koridor Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona.
Foto: Chinatopix via AP Photo
Seorang pria berjalan di koridor Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Para ahli penyakit menular Amerika Serikat (AS), termasuk pejabat pemerintah, sedang menunggu lampu hijau sebelum memasuki China untuk membantu negara itu melawan wabah virus Corona. Menurut juru bicara Kedutaan Besar AS, Sabtu (8/2), mereka telah tercantum dalam daftar usulan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Amerika Serikat mengapresiasi upaya China dan terus berkoordinasi dengan pejabat kesehatan masyarakat di seluruh dunia," kata juru bicara  dalam pernyataan melalui surat daring.

Baca Juga

"Para ahli Amerika Serikat ini memiliki banyak pengalaman bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia dalam berbagai wabah penyakit menular dan epidemik seperti Ebola, flu burung dan SARS," tambahnya.

Sumber WHO di Jenewa menyebutkan, bahwa badan tersebut masih menunggu kabar dari China terkait tim yang diusulkan tersebut, demikian disampaikan juru bicara WHO pada Sabtu, tanpa informasi lebih lanjut mengenai misi tersebut. Kementerian Luar Negeri China belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement