Seorang tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) beratraksi saat mengikuti pawai perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
Sejumlah pemain liong beraksi saat perayaan Cap Go Meh di kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2020). (FOTO : Antara/Fakhri Hermansyah)
Warga menonton atraksi liong saat festival Jappa Jokka Cap Go Meh di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/2/2020). (FOTO : Antara/Arnas Padda)
Pemain Barongsai mengambil angpau pada perayaan Cap Go Meh di kawasan Pertokoan Coyudan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/2/2020). (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
Sejumlah warga menampilkan tarian Patung Dewa di halaman klenteng Liong Hok Bio saat kirab budaya Cap Go Meh di kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (8/2/2020). (FOTO : Antara/Anis Efizudin)
Warga dengan egrang menari saat Festival Cap Go Meh 2571 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pontianak (ANTARA) - Menteri Agama RI, Fachrul Razi melepas ratusan peserta Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang. Acara pelepasan ditandai dengan pemukulan gendang bersama tepatnya di depan Panggung Kehormatan di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
Dia menilai, perayaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang sangat luar biasa sekali. Karena, telah menampilkan berbagai keberagaman budaya sehingga menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia khususnya di Kota Singkawang.
Selain di Singkawang, peringatan dan arak-arakan cap go meh juga digelar di berbagai kota di tanah air.
sumber : Antara
Advertisement