REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Edinson Cavani sempat kehilangan tempat di lini depan Paris Saint Germaine (PSG) karena lebih banyak menghuni ruang perawatan lantaran mengalami cedera pada sebagian besar paruh pertama musim. Kondisi ini membuat rumor kepergian penyerang asal Uruguay itu sempat berembus kencang pada bursa transfer Januari 2020 lalu.
Kontrak mantan penyerang Napoli itu bersama Les Parissiens juga bakal berakhir pada akhir musim ini. Sejumlah klub, terutama Atletico Madrid, dikabarkan begitu meminati penyerang berusia 32 tahun tersebut. Tidak hanya Atletico, Chelsea juga disebut-sebut siap menampung striker timnas Uruguay tersebut.
Namun, hingga bursa transfer pertengahan musim ini resmi ditutup, Cavani ternyata tetap bertahan di klub asal ibu kota Prancis tersebut. Les Parissien dikabarkan tidak mencapai kata sepakat dengan sejumlah klub terkait kemungkinan kepindahan striker yang telah mencetak 137 gol buat PSG dalam 197 caps di pentas Ligue 1 tersebut.
Cavani pun akhirnya mampu kembali membuktikan dirinya belum habis. Tampil sebagai pemain pengganti di laga kontra Lyon dalam pekan ke-25 Ligue 1 Prancis, Senin (10/2), Cavani sukses menyumbangkan satu gol.
Cavani, yang masuk menggantikan Mauro Icardi pada menit ke-76, sukses memanfaatkan assist dari Angel Di Maria pada menit ke-79. Gol Cavani ini sekaligus menutup kemenangan PSG atas Lyon, 4-2.
Gol ini menjadi yang perdana bagi Cavani di pentas Ligue 1 musim ini sejak terakhir kali merobek gawang lawan pada pekan kedua Ligue 1 Prancis, awal Agustus lalu. Setelah absen selama 11 laga lantaran mengalami berbagai cedera dan penurunan kondisi fisik, serta hanya empat kali menempati starting line-up PSG, Cavani mulai kembali menemukan sentuhan terbaiknya.
Kondisi ini pun diakui pelatih PSG, Thomas Tuchel. Bahkan, pelatih asal Jerman itu menyatakan, usai kegagalan kepindahan pada bursa transfer Januari, Cavani mulai fokus dan siap kembali bersaing di lini depan PSG.
''Anda bisa rasakan, Edi (panggilan Cavani) semakin kuat dan fokus di sejumlah sesi latihan terakhir, terutama selepas bursa transfer Januari. Dia masuk ke dalam pertandingan itu (kontra Lyon) dengan sangat cepat. Dia telah mencetak gol yang penting, tidak hanya buat dia, tapi juga buat tim ini,'' kata Tuchel seperti dikutip Sportskeeda, Senin (10/2).
Eks pelatih Borussia Dortmund itu menegaskan, PSG tetap membutuhkan Cavani, sebagai bagian penting di lini serang, pada musim ini. Tidak hanya di kancah Ligue 1 Prancis, pemain yang masih berada dalam urutan teratas pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG itu diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam perjalanan PSG di kancah Liga Champions musim ini.
''Kompetisi antara pemain di satu pos permainan selalu penting buat tim. Kami membutuhkan semua pemain. Kami masih membutuhkan pemain dengan kualitas dan pengalaman seperti yang dimiliki Edi. Dia sudah dalam berada kondisi terbaik, dan hal itu yang terpenting saat ini,'' jelas Tuchel.