REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kemenangan 4-2 atas AC Milan di laga Derby della Madonnina, Senin (10/2) dini hari WIB, membawa Inter Milan kembali menyamai koleksi poin Juventus di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia. Perburuan gelar scudetto pada musim ini pun kembali memanas.
Padahal, saat Serie A menuntaskan pekan ke-20, La Beneamata sempat tertinggal tiga poin dari Si Nyonya Tua. Namun, ketika Serie A menyelesaikan giornata ke-23, Senin (10/2) dini hari WIB, I Nerazzurri dan I Bianconeri kembali bersaing ketat dengan sama-sama mengoleksi 54 poin.
Kondisi ini tidak terlepas dari kebangkitan Inter Milan, yang meraih kemenangan di dua laga beruntun usai gagal memetik poin penuh dengan torehan hasil imbang di tiga laga sebelumnya.
Di sisi lain, Juventus justru gagal mempertahankan konsistensi raihan hasil di tiga partai terakhir Serie A. Juara bertahan dalam delapan musim terakhir itu menelan dua kekalahan dari tiga laga terakhir. Mampu bangkit dengan kemenangan 3-0 atas Fiorentina pasca-kekalahan 1-2 dari Napoli, I Bianconeri justru menelan kekalahan mengejutkan, 1-2, kala bertandang ke markas Verona, Ahad (9/2) dini hari WIB.
Imbasnya, Inter Milan mampu mengejar raihan poin Juventus di puncak klasemen sementara. Kedua tim hanya terpisahkan oleh head to head dengan keunggulan I Bianconeri usai membekap Inter Milan, 2-1, di Stadion Giuseppe Meazza pada paruh pertama Serie a musim ini, 6 Oktober lalu.
Meski timnya berhasil menyamai koleksi poin Juventus, tapi pelatih Inter Antonio Conte tidak mau sesumbar terkait peluang timnya untuk bisa meraih gelar juara Serie A musim ini. Bahkan, eks pelatih timnas Italia itu menyatakan, kendali perburuan scudetto musim ini masih berada di tangan Juventus.
"Semuanya (perburuan gelar scudetto) akan tergantung pada Juventus. Saya juga mendengar, sejumlah penggawa Juventus mengatakan hal yang sama. Namun, pada saat yang sama, kami harus terus bersiap untuk bisa bertahan dalam perburuan gelar juara pada musim ini,'' kata Conte seperti dilansir Sportskeeda, Senin (10/2).
Kendati begitu, Conte menegaskan, impian terbesar Inter adalah bisa menggondol scudetto musim ini, sekaligus menghentikan dominasi Si Nyonya Tua dalam delapan musim terakhir. Namun, ia menyebut, scudetto musim ini bukan hanya menjadi impian timnya. Karena itu, mantan pelatih Juventus itu menyebut, selain Juventus, tim-tim lain juga masih menjadi ancaman dalam perebutan gelar.
''Tentu, itu menjadi impian kami pada musim ini. Namun, bukan hanya kami, begitu juga Lazio. Selain itu, masih ada AS Roma dan Atalanta,'' ujar mantan gelandang bertahan Juventus itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika