REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapakah anggota keluarga Nabi Nuh yang tidak ikut naik kapal ketika banjir? Ada dua orang dari keluarga Nuh yang diinformasikan Alquran tidak ikut masuk bahtera. Pertama adalah putranya yang ingkar terhadap ajakan Nabi Nuh. Surat Hud ayat 42-43 menyampaikan.
"Dan kapal itu berlayar membawa mereka ke dalam gelombang laksana gunung-gunung dan memanggil anaknya ketika anak itu berada di tempat yang jauh terpencil. " Wahai anakku Naiklah ke kapal bersama kami Dan janganlah engkau bersama orang-orang kafir." Anaknya menjawab" Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat menghindarkan aku dari air bah." Nuh berkata tidak ada yang melindungi dari siksa Allah pada hari ini selain Allah yang Maha Penyayang" dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya maka dia anak itu termasuk orang yang ditenggelamkan,"
Yang kedua yang tidak ikut bersama kapal Nabi Nuh adalah istrinya. Allah Menyebut istrinya Nabi Nuh bersama-sama dengan istri Nabi Luth sebagai istri istri yang kafir terhadap ajakan iman yang disampaikan oleh suami mereka seperti diabadikan surat At-Tahrim ayat 10.
Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada dibawah pengawasan dua orang hamba yang saling di antara hamba-hamba kami. Lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikitpun dari siksa Allah, dan dikatakan kepada dua istri itu masuk lah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk neraka."