Selasa 11 Feb 2020 14:13 WIB

Selain Patung, Ada Bebatuan Unik di Batu Mahpar

Bebatuan uni di kawasan Batu Mahpar disebut terbentuk secara alami.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Suasana berbagai bebatuan unik terdapat di destinasi wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/2).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana berbagai bebatuan unik terdapat di destinasi wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Selain penemuan sejumlah patung kuno yang diduga peninggalan sejarah, di kawasan destinasi wisata Batu Mahpar juga terdapat berbagai bebatuan berbentuk unik. Batu-batuan itu berbentuk berbagai hewan dan sebuah jejak kaki di batu.

Salah satu pegawai destinasi wisata Batu Mahpar mengatakan, Nais Siti Nuraisyah (19 tahun) mengatakan, batu-batuan itu secara terbentuk secara alami, bahkan sebelum destinasi wisata itu dibuka. Sejumlah batu menyerupai hewan seperti singa, ular kobra, domba, dan lainnya.

"Memang itu menjadi salah satu daya tarik wisata ke tempat ini," kata dia, Selasa (11/2).

Sementara itu, jejak kaki manusia terdapat pada sebuah batu lonjong dengan ukuran bulatan sekitar 50 sentimeter. Batu dengan jejak kaki itu lokasinya tak jauh dari bebatuan berbentuk binatang di destinasi wisata Batu Mahpar.

"Kalau batu dengan jejak kaki, ditemukannya udah agak lama sebelum penemuan patung," kata dia.

photo
Bebatuan unik seperti jejak kaki terdapat di destinasi wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/2).

Tak hanya itu, di lokasi itu juga terdapat gua alami. Oleh pengelola, gua itu sempat dijadikan musalah untuk pengunjung yang datang. Namun belakangan, tempat itu ditutup lantaran air merembes dari langit-langit gua.

Sebelumnya, ditemukan puluhan patung kuno yang diduga peninggalan sejarah ditemukan di kawasan destinasi wisata Batu Mahpar, Kampung Tegalmunding, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari. Terdapat sekira 22 patung yang ditemukan. Selain berbentuk manusia kerdil, terdapat pula patung berbentuk monyet, ganesha, alat memasak zaman dahulu, dan lainnya.

Berdasarkan pantauan Republika, di lokasi penemuan terdapat bekas galian. Galian itu tak telalu dalam, hanya sekitar 0,5-1 meter. Sebagian bekas galian itu telah ditutup kembali.

photo
Suasana berbagai bebatuan unik terdapat di destinasi wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/2).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement