REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Briant baru-baru ini menyatakan kesedihan mendalam karena ditinggal suami dan anaknya, Gigi. Dalam unggahannya, ia mengaku otaknya belum bisa memproses kepergian tersebut.
“Sepertinya saya mencoba memproses Kobe pergi tetapi tubuh saya menolak untuk menerima, apalagi putri saya tidak akan pernah kembali kepada saya. Rasanya salah. Mengapa saya harus bisa bangun di lain hari ketika anak perempuan saya tidak dapat memiliki kesempatan itu?! Saya sangat marah. Dia memiliki begitu banyak kehidupan untuk dijalani," tulis Vanessa seperti dilansir AP, Selasa (11/2).
Namun dia menyadari, perasaan kuat dan tegar harus tetap ada demi tiga putrinya yang masih ada, Natalia, Bianka dan Capri. "Aku tahu apa yang kurasakan normal. Itu adalah bagian dari proses berduka. Saya hanya ingin berbagi kalau-kalau ada orang di luar sana yang mengalami kerugian seperti ini," tulisnya.
"Ya Tuhan, semoga mereka ada di sini dan mimpi buruk ini akan berakhir. Berdoa untuk semua korban tragedi mengerikan ini. Silakan terus berdoa untuk semua."
Dalam unggahan di media sosial itu, ia menyertakan mendiang suami dan putrinya.
Mantan bintang NBA dan produser, Kobe Bryant, meninggal akibat kecelakaan helicopter di lereng gunung di Calabasas, California, yang membawanya bersama sang putri. Tujuh korban lain juga ikut meninggal di helikopter yang menuju ke turnamen bola basket putri di Akademi Olahraga Mamba.