REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan secara mengejutkan ditekuk Napoli 0-1 dalam leg pertama semifinal Coppa Italia di San Siro Kamis dini hari tadi. Nerazzurri mengontrol pertandingan sepanjang 90 menit, tapi harus takluk oleh gol gelandang asal Spanyol pada menit ke-57 Fabian Ruiz.
Pelatih Inter Antonio Conte menyayangkan kekalahan yang diderita di kandang sendiri. Ia sebenarnya berharap minimal laga berakhir imbang setelah anak asuhnya tampil habis-habisan.
“Kami memiliki beberapa peluang hari ini dan cukup adil rasanya jika pertandingan kali ini berakhir dengan hasil imbang. Kami harus terus bekerja keras dan mengambil pelajaran dari laga-laga seperti ini untuk terus meningkatkan kemampuan," kata Conte dilansir dari situs resmi Inter pada Kamis, (13/2).
Conte menyoroti Napoli datang ke San Siro untuk bermain dengan gaya bertahan. Anak asuhan Gattuso menutup semua ruang dengan memasang seluruh pemainnya di belakang bola.
✍️ | MATCH REPORT
— Inter (@Inter_en) February 12, 2020
Napoli strike the first blow as Inter now have it all left to do in the second leg 👊
Read back on #InterNapoli as it happened below 👇#CoppaItalia #FORZAINTER ⚫️🔵https://t.co/y9gsnDW67J
"Kami harus mengalirkan bola lebih cepat, selamat kepada Napoli dan Gattuso yang mampu meyakinkan para pemainnya untuk melakukan gaya permainan seperti ini," ujar Conte.
Conte menganggap para pemainnya masih kelelahan usai memenangi derby Milan baru-baru ini. Alhasil, Conte sempat membuat lima perubahan dalam daftar susunan pemain untuk penyegaran.
“Laga Derby tentu saja banyak menghabiskan tenaga kami, kami pun merasakan ketegangan," sebut Conte.
Kedua tim akan kembali berjumpa dalam leg kedua semifinal di kandang Napoli pada 6 Maret nanti.