REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alhamdulillah berkat doa dan dukungan semua, tahun ini CEO Rumah Zakat menerima amanah berupa penghargaan The Best CEO 2019 versi majalah SWA.
Adapun yang menjadi kriteria penilaiannya yakni kemampuan leadership dengan pendekatan sebagai perintis, penyelaras, pemberdaya, dan panutan, serta kemampuan meraih komitmen dan kepercayaan dari karyawan.
Transformasi menjadi kunci Nur Efendi dalam upaya membawa Rumah Zakat menjadi salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya. Tahun ini Rumah Zakat akan bertransformasi menjadi World Digital Philantrophy Organization, sebuah lembaga pengelola dana ZIS dan Wakaf yang memberikan beragam kemudahan, serta pengalaman baru bagi masyarakat dunia untuk berbagi kepada sesama. Kini Rumah Zakat telah memiliki jaringan di 30 negara.
Dalam praktiknya, Rumah Zakat menyediakan beragam kanal digital bagi para donatur untuk melihat laporan dan implementasi program dari donasi mereka seperti website rumahzakat.org, desaberdaya.id, Virtual Reality, dan social media updates. Sementara untuk memberikan pengalaman baru dalam berbagi bagi para donatur, Rumah Zakat membangun sharinghappiness.org yang kini menjadi crowdfunding terbesar kedua di Indonesia.
Kemudian disusul lelangbintang.com sebagai tempat bagi para influencer melelang barang-barangnya, untuk kemudian hasil lelangnya didonasikan. Serta Infaq.id yang merupakan digital platform untuk berdonasi infak dimana pun dan kapan pun. Dan di bulan Ramadhan nanti Rumah Zakat akan meluncurkan Digital Islamic Style (DIS), sebuah aplikasi untuk menemani aktivitas ibadah umat muslim.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas doa dan dukungan Anda. Doakan kami tetap amanah dan profesional dalam menebarkan manfaat bagi dunia dengan ridha Allah SWT" Ujar Nur Efendi.