Senin 17 Feb 2020 10:16 WIB

Hubei Catatkan 1.933 Kasus dan 100 Kematian Akibat Corona

Hubei yang menjadi pusat wabah virus Corona mencatatkan 1.933 kasus pada Ahad (16/2)

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pekerja medis mengecek kondisi pasien di RS Jinyintan di Wuhan, Hubei, yang dibangun khusus untuk pasien kritis virus corona jenis baru atau Covid-19. Hubei yang menjadi pusat wabah virus Corona mencatatkan 1.933 kasus pada Ahad (16/2). Ilustrasi.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien di RS Jinyintan di Wuhan, Hubei, yang dibangun khusus untuk pasien kritis virus corona jenis baru atau Covid-19. Hubei yang menjadi pusat wabah virus Corona mencatatkan 1.933 kasus pada Ahad (16/2). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Provinsi Hubei di China yang menjadi pusat wabah virus Corona mencatatkan 1.933 kasus serta 100 kematian baru pada Ahad (16/2). Demikian diungkapkan otoritas kesehatan pada Senin (17/2).

Jumlah kasus naik hampir lima persen dari hari sebelumnya. Namun jumlah kematian turun dari 139 pada Sabtu. Hampir 90 kasus baru berada di ibu kota provinsi Wuhan, yang diyakini menjadi lokasi munculnya virus Corona.

Baca Juga

Komisi Kesehatan Hubei menyebutkan jumlah total kasus di provinsi itu mencapai 58.182 dengan 1.696 kematian hingga Ahad. Wuhan menyumbang 71 persen kasus dan 77 persen kematian virus Corona di provinsi Hubei.

Provinsi tersebut dituding gagal menangani wabah cukup awal sehingga memungkinkan penyebaran virus. Akibatnya, para pimpinan Partai Komunis di Hubei serta di Wuhan dipecat.

Pada Ahad Hubei mengumumkan langkah baru yang ketat guna mengekang wabah tersebut. Pemerintah Hubei memberlakukan pemblokiran jalan bagi semua kendaraan pribadi di kota dan memberi tahu desa serta distrik perumahan kota untuk secara ketat mengendalikan pergerakan masyarakat.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement