REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para hadirin mungkin terpukau dengan penampilan penyanyi muda asal Amerika Serikat, Billie Eilish di upacara penghargaan Academy Awards pekan lalu. Saat itu, dia tampil pada segmen ‘In Momoriam’ untuk memperingati para tokoh dan sineas yang meninggal pada 2019 lalu.
Penyanyi berusia 18 tahun itu, saat itu menyanyikan lagu The Beatles berjudul "Yesterday" selama pertunjukan pada 10 Februari itu. Dia mengaku di media sosial bahwa ia merasa terhormat untuk menampilkan lagu ikonik tersebut.
Akan tetapi, dalam sebuah wawancara dengan Zane Lowe di New Music Daily Music Apple, Billie merenungkan penampilannya itu. Ternyata dia malah kurang menyukai penampilannya sendiri. "Ya, aku sakit untuk semua Oscar. Aku ‘mengebom’ penampilan itu, itu sampah,” tutur Billie.
Billie melanjutkan, tampil di Oscar membuatnya mengalami kegelisahan. Menurutnya, di atas panggung sana, dia merasa tidak enak badan.
"Oscar bukan orang-orang yang mendengarkan saya, Anda tahu maksud saya. Saya tidak terbiasa dengan itu. Setidaknya Grammy tidak seram karena penontonnya kebanyakan seniman, dan rasanya seperti orang-orangku,” kata dia.
Billie lalu menganggap para audiens yang melihat performanya adalah bukan orang-orang yang terbiasa dengan dia. Dia menganggap para audiens adalah para bintang film.
Pengisi soundtrack film James Bond: No Time To Die itu mengaku tak biasanya dia merasa gugup sebelum tampil. Dia menggambarkan Academy Awards adalah hal yang menakutkan bagi dia.
Namun tak semua orang sependapat dengan Billie. Banyak warganet di internet merasa Billie sangat menarik saat tampil di ajang tahunan film itu, dan menganggap rasa canggung Billie merupakan hal yang wajar.
Untungnya, sepertinya tidak ada refleksi yang membuatnya jatuh. Billie mengatakan kepada Zane bahwa dia bersemangat untuk kembali ke jalan untuk tur berikutnya.
Saya benar-benar bersemangat, kami pergi pada bulan Maret, yang, seperti, dua detik jauhnya. Saya sadar kemarin, saya bersemangat. Saya sangat siap untuk kembali ke sana,” tutur dia.