Selasa 18 Feb 2020 12:36 WIB

Tolak Pembelian Participating Intrest PT PCI oleh Pertamina

Proses transisi peralihan dan pengelolaan tidak terjadi dengan baik.

Red: Agus Yulianto
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8).
Foto: ANTARA FOTO
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dewan Energi Mahasiswa Indonesia (DEMI) menolak rencana pembelian Participating Interst (PI) PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) oleh Pertamina. Pasalnya, pertamina sebagai BUMN akan menanggung beban kewajiban dan tanggung jawab dari PT.CPI

"DEMI mendesak pemerintah melalui Kementrian ESDM, untuk menyelesaikan permasalahan terkait kontaminasi tanah pada proses pengolahan minyak oleh PT.CPI," kata Sekretaris Jendral DEMI Robi Juandry dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/2).

Dikatakan Robi, Blok Rokan yang merupakan blok penyumbang migas terbesar kedua Indonesia. Rokan memilki luas wilayah 6.220 km2. Blok ini memiliki tiga lapangan penghasil minyak raksasa yaitu lapangan Minas, lapangan Duri, dan lapangan Bekasap.

"Dari ketiganya, kata Robi, lapangan Minas yang menjadi tambang minyak raksasa," kata Robi.