Warta Ekonomi.co.id, Bogor -- Gojek kabarnya menggelontorkan US$30 juta (sekitar Rp411,3 miliar) untuk mengambil saham minoritas di operator taksi Blue Bird. Berdasarkan laporan Bloomberg, kesepakatan itu berlangsung bulan lalu.
Melansir TechCrunch, Selasa (18/2/2020), dalam pengajuan peraturan awal bulan ini, perusahaan induk operator taksi itu mengungkap telah menjual 108 juta saham Blue Bird seharga Rp3.800 kepada pembeli yang tak diungkapkan.
Sebelumnya, Gojek sudah menawarkan pemesanan taksi Blue Bird dalam aplikasinya. Bila investasi tersebut benar terjadi, artinya hubungan kedua perusahaan semakin erat.
Baca Juga: Bayar SPP Sekolah Pakai Gopay, Begini Loh Cara Lengkapnya!
Sayangnya, ketika tim Warta Ekonomi meminta konfirmasi perihal kabar ini, perwakilan Gojek menolak berkomentar.
Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita berkata, "kami tak dapat mengomentari rumor yang beredar di pasar."
Sekadar informasi, Gojek menyebut dirinya sebagai aplikasi super karena menawarkan berbagai layanan, termasuk berbagi tumpangan sesuai permintaan, layanan pembayaran, siaran video (streaming), hingga pengantaran makanan.
Baru-baru ini, layanan pembayaran GoBills, baru saja memasuki sektor pendidikan sehingga memungkinkan penggunanya membayar SPP sekolah dan biaya pendidikan lain melalui aplikasi Gojek dan menggunakan saldo Gopay.