REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda Persebaya Surabaya Koko Ari Araya menilai tak ada yang jauh berbeda pada program pelatihan yang diberikan oleh manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pada pemusatan latihan (TC) timnas senior di Jakarta. Koko menikmati berlatih di bawah pelatih asal Korea Selatan itu yang menerapkan standar kedisiplinan tinggi itu.
Sejauh ini Shin Tae-yong lebih menekankan pada pengembangan fisik para pemain. Pemain berusia 20 tahun itu mengaku metode latihan Shin cukup menyenangkan. "Saya tipenya suka lari, kan berlatih dengan Shin harus kerja keras, lari, fisik. Jadi enak saja," kata Koko di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (18/2).
Kendati demikian, Koko mengakui masih banyak yang harus diperbaiki dari dirinya, terutama dalam hal mental. Pasalnya, ini merupakan pengalaman pertama Koko gabung bersama timnas.
Koko mengakui dirinya agak sedikit canggung pada momen pertamanya bergabung dengan timnas. Koko mengaku masih agak minder bergabung dengan para pemain senior yang lebih berpengalaman.
"Mental harus lebih ditingkatkan, soalnya sama senior-senior masih canggung. Jadi harus lebih kuat aja mentalnya," kata dia.
Pada TC kali ini, Koko bertemu dengan dua pemain lain dari Persebaya Surabaya yang notabene merupakan seniornya. Mereka adalah Rachmat Irianto dan Hansamu Yama Pranata. Koko mengaku banyak berbagi pengalaman dengan para seniornya itu.
Selain itu, Koko tidak terlalu menghiraukan tentang persaingan pemain di sayap kanan. Menurutnya, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik selama TC ini berlangsung. Meskipun agak sedikit minder, Koko memastikan akan membuang perasaan itu jauh-jauh untuk menggapai cita-citanya.
"Ini kan sepak bola, cita-cita saya," kata dia.