Rabu 19 Feb 2020 05:34 WIB

Jepang Pastikan Rawat Penumpang dan Kru Diamond Princess

Tiga dari 78 WNI di kapal tersebut dinyatakan terjangkit virus corona Covid-19.

Red: Ratna Puspita
Ambulans meninggalkan pelabuhan tempat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina berlabuh pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.
Foto: AP/Jae C Hong
Ambulans meninggalkan pelabuhan tempat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina berlabuh pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Jepang memastikan pihaknya akan merawat seluruh penumpang dan awak kapal pesiar Diamond Princess. Mereka saat ini tengah menjalani karantina dari virus corona (COVID-19) dalam kapal di perairan Yokohama.

"Saya dapat menjanjikan semua orang di Jepang berupaya memberikan yang terbaik untuk merawat seluruh awak kapal dan penumpang, termasuk di antaranya warga Indonesia, Filipina, dan India," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/2) malam.

Baca Juga

Sekitar 542 orang dari total 3.700 penumpang dan awak kapal dilaporkan positif terjangkit virus corona per Selasa (18/2). Sementara itu, dari ratusan orang yang terjangkit virus, tiga orang di antaranya merupakan warga negara Indonesia, demikian informasi dari Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang disampaikan di Jakarta, Selasa (18/2).

Dua WNI yang dinyatakan positif itu telah dirawat di rumah sakit di Kota Chiba, Jepang, sementara satu lainnya masih dalam perjalanan menuju RS. Kendati demikian, Dubes Ishii dan Menlu Retno belum dapat memberi informasi tempat dirawatnya satu WNI tersebut.