REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Produsen cip Korea Selatan SK Hynix pada Kamis (20/2) mengatakan bahwa 800 pegawainya mengarantina diri mereka. Karantina ini sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona. Kendati demikian produksi di Kota Icheon tersebut tetap berjalan seperti biasa.
Langkah itu diambil setelah seorang peserta magang melakukan kontak dekat dengan pasien pengidap virus Corona di Kota Daegu. Daegu adalah pusat wabah di Korea Selatan.
Lonjakan kasus baru terkonfirmasi, yang terkait dengan kebaktian gereja di Kota Daegu pekan ini memicu kekhawatiran penyebaran yang lebih luas. SK Hynix adalah produsen cip memori terbesar nomor dua di dunia yang mempercayai Apple Inc dan Huawei sebagai pelanggan.
Perusahaan menyebutkan bahwa peserta magang lainnya juga memperlihatkan gejala pneumonia dan kini sedang melakukan tes di rumah sakit terdekat. SK Hynix menutup pusat pelatihan dan rumah sakit mereka di Kota Incheon, tenggara Seoul.