Jumat 21 Feb 2020 08:41 WIB

Dibunuh di Rumahnya Sendiri, Ini 5 Fakta Tentang Rapper Pop Smoke

Kematian rapper Amerika Serikat, Pop Smoke mengejutkan

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Pop Smoke.
Pop Smoke.

VIVA – Kematian rapper Amerika Serikat, Pop Smoke, Rabu pagi, 19 Februari di rumahnya di kawasan Hollywood Hills megejutkan banyak orang, terutama para komunitas rap dan fans.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pop Smoke tewas karena ditembak oleh perampok bertopeng yang masuk ke rumahnya.

Peristiwa itu diketahui polisi setelah seseorang menelepon 911 dan mengatakan sejumlah orang telah masuk ke rumah temannya sebelum pukul 5 pagi.

Polisi lantas menemukan rapper berusia 20 tahunitu  menderita luka tembak. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Di Indonesia, nama Pop Smoke belum dikenal masyarakat. Pria bernama asli Bashar Barakah Jackson itu memang masih hijau di dunia musik.

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang Pop Smoke, dilansir dari laman LA Times, Kamis, 20 Februari 2020.

Bintang Drill Rap Brooklyn

 

Mixtape debutnya berjudul Meet the Woo dirilis pada Juli 2019 lalu dan Meet the Woo Vol.2 baru saja masuk di daftar 10 album teratas Billboard 200 minggu ini.

Selain itu, lagu Gatti yang dinyanyikan Pop Smoke bersama Travis Scott juga masuk dalam daftar 35 lagu teratas bulan lalu.

Pernah Tampil di Rolling Loud Festival 2019

 

Desember 2019 lalu, Pop Smoke tampil di festival tahunan Rolling Loud di Los Angeles bersama Lil Uzi Vert dan Playboi Carti.

Namun, ia menjadi satu dari lima rapper yang diminta pihak kepolisian New York, AS untuk dihilangkan dari lineup festival itu. Hal tersebut dikarenakan ia terlibat dalam tindakan kekerasan yang belum lama terjadi.

Polisi menilai, kehadiran Pop Smoke di acara festival itu akan meningkatkan risiko terjadinya kekerasan.

Gaya hidup berisiko

 

Saat berkendara di Brooklyn Queens Expressway, Pop Smoke dan krunya terlibat dalam formasi berkendara defensif, di mana mobil mereka berputar bergantian, melaju kencang, melambat dan kembali kencang, menghalangi mobil-mobil lain di jalur mereka.

Media lokal saat itu mengkritik hal ini dan menyebut perilaku berkendara itu sangat berisiko dan merugikan orang lain.

Tur internasional

 

Sebelum meninggal, Pop Smoke baru saja akan memulai tur internasionalnya yang bakal berlangsung selama sebulan. Ia dijadwalkan tampil di Roxy, West Hollywood dan di Constellation Room di Santa Ana bulan Maret 2020.

Dia juga akan menggelar tur di Britania Raya, Irlandia, Prancis, Belgia dan Portugal.

Sempat dipenjara

 

Bulan lalu, Pop Smoke dipenjara karena diduga mencuri mobil Rolls-Royce yang ia pinjam untuk syuting video klip di Los Angeles. Ia kemudian didakwa atas kejahatan federal. Namun, ia berhasil bebas setelah membayar uang tebus sebesar US$250 ribu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement