REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Panitia Pengarah Kongres Umat Islam Indonesia ke-7, Nadjamuddin Ramly menuturkan, ada banyak tokoh dari berbagai bidang yang akan menghadiri kongres yang digelar di Bangka Belitung 26-29 Februari mendatang itu. Tokoh tersebut dari kalangan ormas Islam, pejabat, praktisi, hingga akademisi.
"Kita menghadirkan ekonom dan juga praktisi ekonomi. Ada Pak Jusuf Kalla, Chairul Tanjung yang sudah terkonfimasi kehadirannya. Kemudian Pak Aburizal Bakrie yang merupakan tokoh politik dan pengusaha sukses, dan Sandiaga Uno," tutur dia di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Jumat (21/2).
Selain itu, terang Ramly, dalam satu sesi nanti, juga akan hadir dua tokoh ormas Islam terbesar di Indonesia, yakni Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj.
Pimpinan dari lima organisasi Islam yang lain juga akan datang. Lima itu adalah Al-Washliyah, Math'laul Anwar, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Persatuan Islam (Persis), dan Al-Irsyad Al-Islamiyah.
Kongres ini akan membahas berbagai topik. Pada topik ideologi, Kongres menghadirkan Yusril Ihza Mahendra dan Yudi Latief. Sedangkan pada bidang hukum, pakar yang dihadirkan adalah Jimly Asshiddiqie dan Hamdan Zoelva. Keduanya adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. Sementara untuk topik politik, tokoh yang dihadirkan adalah Siti Zuhro, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Untuk pembahasan Islam wasathiyah, tokoh yang dihadirkan berasal dari kalangan akademisi, yakni Azyumardi Azra dan Komarudin Hidayat. Keduanya adalah mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pejabat yang akan menghadiri KUII VII, yaitu Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Ketua DPR Puan Maharani. "Dan juga akan hadir Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin.