Jumat 21 Feb 2020 20:12 WIB

Istana Tegaskan tak Ada Perombakan Kabinet

Seluruh menteri bisa fokus melanjutkan program dan rencana kerja masing-masing.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Jubir Istana, Fadjroel Rachman.
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Jubir Istana, Fadjroel Rachman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana menanggapi beredarnya isu rencana perombakan komposisi menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Menurut Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak berencana untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat ini.

"Tidak ada rencana reshuffle," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat (21/2).

Baca Juga

Fadjroel menyampaikan, seluruh menteri dapat terus melaksanakan program dan rencana kerjanya masing-masing. Presiden Jokowi pun akan terus memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing menteri.

"Semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya, dan Presiden  memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," jelas dia.

Sebelumnya, sejumlah pihak memprediksi adanya reshuffle menteri. Salah satunya yakni koordinator tim sembilan Partai Golkar Cyrillus Kerong yang menyebut dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan perombakan kabinet.

Ia memprediksi perombakan akan dilakukan paling lambat setelah Idul Fitri pada tahun ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement