REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND--Seluruh dunia memberikan dukungan kepada Quaden Bayles, anak laki-laki berusia 9 tahun yang menjadi korban perundungan di sekolahnya. Dukungan dan simpati mengalir setelah ibunya Yarraka Bayles mengunggah video Qauden menangis di dalam mobil.
"Berikan aku pisau, aku ingin menusuk diriku sendiri," kata Quaden dalam video yang viral di media sosial, Sabtu (22/2).
Dalam video tersebut Quaden menangis dan berulang kali mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Klip itu sudah ditonton lebih dari 14 juta kali. Tagar #KamiBersamaDenganQuaden menjadi trending topik.
Aside from a few bullies who are bullying me for taking a stand against bullies, this fundraiser is unreal. So amazing to see all sorts of people come together. Quaden is going to have the time of his life! And it’s all thanks to you! https://t.co/vGLHQXzO0K