REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah mengungkapkan peluang putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabumung Raka, mendapat 'tiket' untuk maju sebagai calon Wali Kota Surakarta (Solo) pada pilkada serentak 2020 sangat besar. Basarah mengungkapkan, situasi internal PDIP condong mengarahkan dukungan kepada Gibran.
"Sejauh ini peluang Gibran dicalonkan PDIP cukup besar," ujar Basarah di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (22/2).
Menurutnya, Gibran dinilai cukup dipandang bagi kalangan milenial di Solo. Sehingga hak tersebut dapat menjadi nilai lebih bagi putra sulung Jokowi itu. "Sehingga kalau bicara aspek elektabilitas, maka Gibran adalah bakal calon wali kota yang dapat mengambil porsi pemilih milenial," kata Basarah.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa dirinya belum mengetahui keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sehingga ia belum bisa berbicara banyak soal Pilwakot Solo. "Tapi saya tidak mau mendahului keputusan ketua umum," ujar Basarah.
Diketahui, PDIP berencana mengumumkan pasangan calon (paslon) kepala daerah di Solo pada 3 Maret mendatang. Publikasi dilakukan setelah partai berlogo kepala banteng moncong putih itu rampung mengumumkan paslon gelombang pertama pada Rabu (19/2).
"Solo dan Medan itu kemungkinan nanti pada gelombang kedua, itu akan dilakukan pada 3 Maret nanti," ujar Ketua DPP Badan Pemebangan Pemilu (Bapillu) PDIP, Bambang Wuryanto.