Sabtu 22 Feb 2020 20:57 WIB

Basarnas Duga Ada Korban Tersangkut di Palung Sungai Sempor

Basarnas menghentikan sementara pencarian siswa-siswi yang hanyut di Sungai Sempor.

Red: Bayu Hermawan
Penyisiran Sungai Sembor. Personel gabungan SAR menyusuri Sungai Sembor, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (22/2).
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Penyisiran Sungai Sembor. Personel gabungan SAR menyusuri Sungai Sembor, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Basarnas menghentikan sementara proses pencarian terhadap dua korban tersisa insiden hanyutnya siswa-siswi SMPN 1 Turi di Sungai Sempor, Sleman, pada Sabtu (22/2) malam. Basarnas akan kembali melakukan pencarian pada Ahad pagi besok, dan menduga ada korban yang tersangkut di palung sungai.

"Saat ini masih dilakukan penyisiran, namun nanti pada pukul 21.00 WIB, pencarian akan dihentikan sementara," kata Kepala Basarnas Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi di Posko SAR Gabungan di Turi, Sleman, Sabtu (22/2) malam.

Baca Juga

Wahyu mengatakan, pencarian akan kembali dilakukan pada Minggu (23/2) pagi dengan menyusuri aliran Sungai Sempor sejauh 26 kilometer. "Proses pencarian besok masih sama dengan menyusuri aliran sungai sejauh 26 kilometer dari titik awal kejadian," katanya.

Ia mengatakan, proses pencarian pada hari ini melibatkan delapan tim, sedangkan untuk besok masih melihat perkembangan tim yang hadir. "Proses pencarian besok akan dimulai pada pukul 06.00 WIB, dimulai dari titik awal kejadian," katanya.