REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kaisar Jepang Naruhito menyuarakan keprihatinan atas kian merebaknya wabah virus corona atau Covid-19. Lebih dari 80 warga Jepang telah terinfeksi virus tersebut dan tiga di antaranya meninggal.
"Virus corona baru ini menjadi perhatian. Saya ingin mengirim simpati kepada mereka yang terinfeksi serta keluarga mereka," kata Kaisar Naruhito, Ahad (23/2).
Dia turut menyampaikan perhatiannya pada mereka yang terlibat dalam usaha perawatan pasien dan pencegahan penyebaran wabah. "Saya berharap upaya mereka akan berbuah segera," ujanya.
Kaisar Naruhito juga menyinggung tentang penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas yang dijadwalkan dihelat di Tokyo pada 24 Juli mendatang. Ia khawatir kegiatan olahraga akbar itu batal dilaksanakan karena wabah Covid-19.
Tokyo sempat menjadi tuan rumah olimpiade pada 1964. Kala itu Kaisar Naruhito berusia empat tahun.
"Pada upacara penutupan, para atlet tidak melakukan pawai di semua tim negara mereka masing-masing, melainkan bersama-sama, dan dengan humor yang begitu baik. Itu bisa menjadi dasar harapan saya yang tidak berubah dan telah lama dipegang untuk perdamaian dunia," ujar Kaisar Naruhito.
Dia mengaku menantikan Olimpiade Musim Panas tahun ini. "Saya berharap Olimpiade dan Paraliampide akan memperdalam pemahaman orang lain di dunia dan betapa berharganya perdamaian, terutama di kalangan anak muda," ucapnya.
Jepang seharusnya menggelar acara perayaan ulang tahun Kaisar Naruhito pada Ahad. Namun kegiatan itu dibatalkan mengingat masih mewabahnya Covid-19. Itu seharusnya menjadi acara perayaan perdana sejak dia naik takhta tahun lalu, dikutip dari Reuters.