REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan berkoalisi pada empat pilkada tingkat kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Kiai Haji Yusuf Chudlori di Semarang, Ahad (23/2).
"Ya, kami berkoalisi dengan PDIP di empat pilkada, yaitu Kabupaten Sragen, Blora, Grobogan, dan Semarang," katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Yusuf itu menyebutkan tiga kandidat dari empat pilkada yang berkoalisi dengan PDIP itu merupakan kader internal PKB.
Kader PKB yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang M. Basari menjadi bakal calon wakil bupati mendampingi calon bupati yang diusung PDIP, Ngesti Nugraha.
Pada Pilkada Blora ada nama Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati yang juga mendapatkan rekomendasi PDIP. Arief Rohman saat ini tercatat sebagai Wakil Bupati Blora yang sebelumnya adalah anggota DPRD Provinsi Jateng dari PKB.
Untuk Pilkada Kabupaten Sragen, rekomendasi juga sama dengan PDIP, yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto yang merupakan politikus PKB. "Untuk Grobogan, kami juga sama seperti yang diusung PDIP. Akan tetapi, keduanya nonkader PKB," ujarnya.
Saat ini, PKB sendiri juga masih melakukan komunikasi politik dengan parpol lain sebagai persiapan menghadapi pilkada serentak di 21 kabupaten/kota di Jateng.
Ia menyebut masih ada sejumlah kader PKB yang saat ini merupakan pejawat. Di antaranya Asip Kholbihi yang menjabat Bupati Pekalongan dan Wali Kota Pekalongan M. Saelany Mahfudz. "Di Kendal, PKB juga menang dalam pileg, semuanya masih kami matangkan," katanya.