REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Dua orang warga tewas akibat tersengat aliran listrik di dua lokasi berbeda di Kabupaten Indramayu.
Adapun korban bernama Jamjami (42 tahun), warga Blok Lagis, Desa Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Korban tewas pada Senin (24/2) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sedangkan korban lainnya bernama Linda Sari (41 tahun), warga Blok Bojong, Desa Plumbon, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Dia tewas akibat sengatan listrik saat memasak ikan menggunakan panggangan listrik, Ahad (23/2).
Peristiwa yang dialami korban Jamjami itu berawal saat korban bersama warga lain di desanya sedang melakukan kerja bakti melancarkan aliran sungai yang tersumbat sampah. Akibat sumbatan itu, air sungai jadi meluap dan menggenangi pemukiman penduduk.
Korban saat itu sedang membersihkan gorong-gorong sungai Sipetung. Di samping gorong-gorong tersebut terdapat tiang listrik. Korban diduga tidak menyadari hal itu sehingga tangannya memegang kawat seling penyeimbang tiang listrik yang teraliri listrik dari kabel yang terkelupas. Akibatnya, korban tersengat aliran listrik dan meninggal dunia di tempat.
‘’Dari keterangan dokter puskesmas, terdapat luka bakar di bagian jari tangan sebelah kanan korban sekitar 2 cm akibat sengatan aliran listrik,’’ ujar Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto melalui Kapolsek Karangampel, Kompol Heriyadi.
Heriyadi mengatakan, pihak keluarga korban menerima peristiwa itu sebagai takdir. Mereka menolak untuk dilakukan otopsi pada jasad korban.
Sementara untuk korban Linda Sari, tersengat listrik saat memasak ikan menggunakan panggangan listrik, Ahad (23/2). Warga mendapati korban sudah tergeletak di lantai ruang tengah rumahnya. Di sampingnya terdapat panggangan ikan yang masih menempel di colokan listrik di atas meja makan.
‘’Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong,’’ kata Kapolsek Indramayu Kota, AKP Karyaman.