Selasa 25 Feb 2020 06:15 WIB

Empat Pintu Air Jakarta Berstatus Siaga Dua

Selasa dini hari, empat pintu air Jakarta berstatus siaga dua.

Pintu air Manggarai. Selasa dini hari, empat pintu air Jakarta berstatus siaga dua.
Foto: Muhammad Adimaja/Antara
Pintu air Manggarai. Selasa dini hari, empat pintu air Jakarta berstatus siaga dua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pintu air di Jakarta berstatus siaga dua, menurut keterangan dari laman posko banjir Sumber Daya Air DKI Jakarta per pukul 03.10 WIB, yang dikutip Selasa dini hari. Di saat yang sama, hujan deras disertai angin masih menguyur hampir sebagian besar wilayah Jakarta.

Beberapa wilayah dilaporkan telah tergenang air hingga ketinggian 50 sentimeter. Pintu Air Manggarai bersatus siaga dua dengan ketinggian air 891 sentimeter. Ketinggian normal pintu air itu berada di bawah 750 sentimeter.

Baca Juga

PS Sunter Hulu menetapkan status siaga dua dengan ketinggian air 209 sentimeter. Ketinggian normal pintu air itu berada di bawah 140 sentimeter.

Pompa Kali Duri (Kalijodo) berstatus siaga dua dengan ketinggian air 271 sentimeter. Ketinggian normal pompa kali duri berada di bawah 220 sentimeter.

Pompa Yos Sudarso sumber Kali Sunter Timur berada di status siaga dua ketinggian air 251 sentimeter. Ketinggian normal pompa ini berada di bawah 140 sentimeter.

Posko banjir Sumber Daya Air DKI Jakarta memantau sebanyak 21 pintu air dan pompa se-Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement