REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- RSUD Kota Depok mulai menggalakkan budaya Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin (5R). Dengan implementasi 5R ini akan bermanfaat bagi peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kepada pasien. "Banyak keuntungan yang diperoleh dengan membudayakan 5R," kata Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori di RSUD Kota Depok, Rabu (26/2).
Dia menambahkan dengan budaya 5R di lingkungan kerja akan timbul efektivitas, efisiensi, dan penghematan sehingga akan ada kemajuan dalam pelaksanaan pelayanan. "Budaya 5R ini tepat sekali dilaksanakan agar pelayanan semakin bermutu, bermanfaat, dan berguna bagi pasien," terang Devi.
Menurut Devi, jika budaya 5R ini tidak dilaksanakan, seperti tidak menjaga kebersihan atau kerapihan akan berdampak pada ketidakteraturan tempat bekerja. Dengan demikian, sambungnya, mengakibatkan lingkungan tidak nyaman dan terdampak pada cara melayani pasien.
Begitu juga, bila meletakkan data atau alat pada tempatnya, tentu waktu akan lebih efektif saat mencari barang yang dibutuhkan. Serta berdampak juga pada perawatan alat kesehatan yang dimiliki RSUD Depok. "Alat yang dimiliki RSUD Kota Depok juga membutuhkan tempat penyimpanan tertentu dan harus terawat dengan baik. Dengan begitu, jika dibutuhkan bisa segera dipakai. Budaya 5R ini kalau diterapkan juga bakal menghasilkan output yang sangat baik," ujarnya.