Rabu 26 Feb 2020 15:19 WIB

Komisi IX Tinjau Fasilitas RSCM Terimbas Banjir

Di Ruang Radioterapi dan Radiologi, banyak alat medis canggih yang ikut terendam.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh bersama Tim Komisi IX DPR RI di sela-sela meninjau fasilitas RSCM yang terkena imbas banjir, di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).
Foto: dok istimewa
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh bersama Tim Komisi IX DPR RI di sela-sela meninjau fasilitas RSCM yang terkena imbas banjir, di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh bersama Tim Komisi IX DPR RI meninjau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, yang dikepung banjir.

Di Ruang Radioterapi dan Radiologi, banyak alat medis canggih yang ikut terendam. Bahkan alat Tomoterapi yang hanya dimiliki oleh RSCM dan tak ada di Rumah Sakit (RS) lain di Indonesia pun ikut terendam banjir.

 “Saya dan tim rombongan meminta pihak rumah sakit berserta Kementerian Kesehatan segera membuat semacam solusi dan exit plan untuk jangka pendek. Apa yang harus dilakukan dalam mencegah banjir,” kata Ninik, sapaan akrab Nihayatul Wafiroh, di sela-sela meninjau fasilitas RSCM yang terkena imbas banjir, di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (25/2) seperti dikutip laman resmi DPR RI..

Ia memastikan, Komisi IX DPR RI akan mendukung semua yang dibutuhkan RSCM, seperti alat penyedot air. RSCM baru mempunyai 4 dari seharusnya 10 penyedot air. Anggaran untuk pengadaan ini harus segera ditambah. “Kita tahu yang terkena banjir bukan alat-alat yang gampang dicarikan gantinya. Ini adalah alat-alat kesehatan yang sangat penting untuk pengobatan penyakit jantung, kanker dan penyakit lainya,“ kata Ninik.

Tim Komisi IX DPR RI yang meninjau berbagai fasilitas dan alat-alat RSCM yang terendam banjir itu juga ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak berkurang. “Kami hadir ingin memberikan solusi agar ke depan musibah tersebut tidak terulang lagi,” harap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Di tempat yang sama, Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti menjelaskan kronologis kejadian banjir. Pihaknya mengaku, sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) sendiri. Namun, disadarinya masih perlu banyak perbaikan fasilitas, agar saat hujan tiba, banjir tak menggenangi areal RSCM, dan tidak merusak ala-alat kesehatan. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement